Dolanan Anak Go International
Pameran IDKS 2017
International
Conference of Asian Special Libraries (Icoasl) yang ke 5
di
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Indonesia
Ilmu
Perpustakaan adalah jurusan dimana didalamnya terdapat mata kuliah IDKS
(Informasi Dalam Konteks Sosial), disetiap tahunya mata kuliah ini mengadakan pameran
dan pada tahun 2017 ini pameran IDKS bertepatan dengan acara ICoASL (International Conference Asian
Special Library) yang diselenggarakan oleh Elect SLA ASIA Chapter bertempat
di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Pameran IDKS tahun ini mengambil tema
“Dolanan Anak”. Jadi setiap stan harus menampilkan permainan tradisional anak-anak
yang sekarang sudah jarang dimainkan. Dizaman sekarang, permainan anak-anak lebih
didominasi oleh gadget. Padahal ketika bermain gadget, komunikasi fisik antar
teman akan berkurang sehingga menyebabkan si anak tidak komunikatif dalam
bercakap. Sedangkan permainan anak-anak jaman dulu, lebih menuntut sering
komunikasi dan apapun dilakukan dengan bersama-sama, sehingga disitu nilai
silaturrahim lebih tinggi. Acara ini diselenggarakan pada tanggal 10 Mei 2017
di depan gedung Convention Hall UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Foto bersama
participant
Di IDKS kali ini kelompokku memilih tema serba-serbi
kelapa dengan
permainan Jelangkung,
egrang
batok kelapa,
dan Tarutu (terompet daun kelapa). Momen
kegiatan ini bukan hanya sekedar tugas akhir mata kuliah IDKS, tapi banyak hal menarik dari
kegiatan ini dari pra acara sampai pasca acara. Dari mulai Menentukan dolanan anak yang
akan ditampilkan,
menentukan tema permainan,
menentukan konsep dan teknis, persiapan pembuatan dan beres-beres stan, penentuan kostum. Pra kegiatan
kelompok kami memiliki kesan yang menarik, menarik kenapa? Jadi kelompok kami
membuat alat yang digunakan untuk permainannya itu di rumah teman kami yang
berada dibantul dan lumayan pelosok dan
sangat jauh. Seharian full kami membuat jelangkung, egrang batok kelapa,
tarutu dan akeseoris untuk konsep stan yang akan kami buat. Ada sedikit hal
yang bikin greget, ketika jelangkung sudah jadi dan dibawa oleh siti ke
pondoknya, berhubung teman-teman siti pada ketakutan akhirnya jelangkung
ditaruh diluar pondok. Keesokan harinya saat mau mengambil, jelangkung hilang
dan siti langsung share info ke grup kelompok dan pas H-1 kita buat jelangkung
baru lagi dengan peralatan seadanya.oh ya, hilangnya jelangkung tersebut belum
diketahui jejaknya lho :D
Participant asal
india sedang berkunjung ke stan kami
Pada acara ini berlansung satu
hari sampai malam, dari jam 8 pagi sampai jam 10 malam. Banyak partisipan yang mampir ke stan ku untuk mencoba permainan batok kelapa dan
mencoba memainkan tarutu.
Menurutku dari ke 3
permainan yang kelompok kami ambil yang paling menarik perhatian adalah permainan egrang batok. Dikelompok lain
sudah ada yang mengambil permainan egrang yang sesungguhnya dan kami mengambil
egrang batok ini, banyak partisipan yang mencobanya dan bertanya-tanya
persamaan dan perbedaan kedua egrang tersebut.
Partisipan sedang
mencoba bermain egrang batok kelapa
Foto bersama setelah
bermain egrang batok kelapa
Dimalam harinya ini mempunyai kesan yang bernilai, dibuka
dengan pentas Hadroh, pembukaan, sambutan, deskripsi setiap stand dengan bahasa
inggris, pentas tari, pembacaan puisi oleh mas Akmal, penampilan dance dari
ADC, penampilan menyanyi ibu Labibah, penampilan peserta India yang menyanyi,
hingga semua peserta berjoget poco-poco bersama dan diakhir pementasan ada partisipan dari india yang nyanyi
lagu-lagu india dan semua peserta berjoget bersama. Sungguh sangat berkesan dan
ingin mengulang momen itu kembali. Ada hal yang menarik perhatian juga, selain
penampilan-penampilan yang ada di panggung di sekitar stand pameran IDKS,
juga ada stan jajanan makanan gratis, seperti angkringan, ronde, kopi, jagung
rebus, kacang rebus, pokoknya lengkap.
Foto bersama Presiden Elect SLA ASIA Chapter (menurutku beliau cakep ko,
gak elek-elek amat.. haha piss bulab)
Banyak ilmu yang didapatkan dari kegiatan
ini, yang pertama kekompakan anak-anak ilmu perpustakaan. Yang kedua, jadi tau nama permainan-permainan didaerah lain karena disetiap daerah ada
yang berbeda masalah nama tapi masih dalam satu permainan yang sama. Dan yang terakhir, kegiatan ini sangat menyenangkan dan lebih enak seperti ini timbang kuliah
presentasi tanya jawab absensi trus pulang, sangat sangat membosankan.. wkwk. Acara ini harus dilestarikan setiap tahunya..joss joss joss
Sekian, ikuti
terus pengalaman jadi anak penjaga buku ini ya.. haha
thanks!
Komentar
Posting Komentar